Sharing bagi yg tdk sempat baca, ringkasan kebijakan kur ...
1. Dulu individu, sekarang bisa kelompok usaha atau badan usaha
2. Sektor produksi (7 sektor) dan sektor perdagangan.
3. Suku bunga 7%/thn efektif.
4. Ada 9 bank swasta penyalur kur diluar Bank BUMN dan BPD.
5. Ada 4 lembaga keuangan non bank sebagai penyalur KUR.
5. Ada 2 Koperasi penyalur KUR (koperasi kospin jaya, koperasi obor mas).
6. Target penyaluran KUR 120 T.
7. Posisi maret 2018, penyaluran KUR di jatim menempati urutan 2 nasional 5,31 T.
8. Target sektor produksi thn 2018 50%, sampai dgn saat ini porsinya masih 37,6%.
9. BRI masih merupakan bank dgn kinerja KUR tertinggi realisasi 22,4T, pangsa 28,1T diikuti bank mandiri dan BNI.
10. Optimalisasi pelaksanaan KUR khusus dgn menggunakan skema klaster dan berkelompok.
11. Dari 12 point perubahan beberapa yg menarik adalah; kelompok usaha menjadi penerima KUR; ada skema KUR khusus utk perkebunan, peternakan dan perikanan; ada skema kur multisektoral; ada mekanisme pembayaran bayar panen dan grace periode; plafon kur mikro produksi ditetapkan berdasarkan siklus produksi max 25jt, diluar sektor prod max 100jt; Penyaluran kur dapat bersamaan dgn kredit prog lain (KPR, KKB, SSRG).
12. Disediakan penghargaan bagi stakeholder terbaik pendukung prog KUR.
13. KUR mikro batas max per akad kredit 25jt jk waktu 3 th suplesi 4th, boleh grace periode, aguanan tanbahan tdk wajib dan tanpa perikatan.
14. KUR kecil 25 s.d 500jt jk waktu 4 th suplesi 5th boleh grace periode, agunan tambahan sesuai penilain penyalur.
15. KUR TKI 25jt, jk waktu max masa kontrak, agunan tambahan tdk wajib dan tanpa perikatan
16. KUR khusus 25 s.d 500jt. Jk KMK 4th suplesi 5th, jk KI 5th suplesi 7th, garce periode terserah penyalur, agunan tambahan sesuai penilaian penyalur.
17. Agunan pokok adalah usaha atau proyek yg di biayai kur
Demikian beberapa point kebijakan KUR 2018. Semoga bermanfaat.
Posting Komentar