Polemik terkait perbedaan pandangan yang terjadi akhir-akhir ini masuk pada titik yang mengkhawatirkan dimana berpotensi menciptakan disintegrasi bangsa. Perbedaan dari dua kubu baik itu yang pro terhadap pemerintah serta mereka yang memilih menjadi oposisi membuat masing-masing pihak berada dalam posisi yang berhadap-hadapan.
Kebuntuan komunikasi antara sesama anak bangsa terkoyak oleh dua pandangan yang saling bertolak belakang sehingga menimbulkan kegaduhan di masyarakat. Sementara hal yang lebih penting terkait perkembangan pembangunan untuk kesejahteraan masyarakat menjadi terlewatkan.
Tidak adanya pihak yang mencoba menjembatani perbedaan tersebut menjadi penyebab bangsa ini kehilangan momentum terbaik untuk melakukan lompatan besar sebagai sebuah negara bangsa.
Dimana ciri negara bangsa adalah negara yang terdiri dari berbagai macam perbedaan baik itu suku Ras, Agama, kelompok namun memiliki sinergitas dalam persatuan sebagai suatu bangsa.
Apresiasi serta kritisi yang berlebihan membuat permasalahan urgen yang seharusnya segera ditangani menjadi bias dimana energi para elit politik negeri dihabiskan untuk komunikasi yang kontraproduktif dalam semangat kebersamaan membangun bangsa.
Diperlukan media netral dan acceptable yang menjembatani dua perbedaan masyarakat di level akar rumput lewat gerakan menyuarakan aspirasi masyarakat yang terpinggirkan karena kegaduhan tersebut.
Keprihatinan itulah yang mendorong lahirnya Barisan Rakyat Nasional dimana dalam implementasinya akan bermitra dengan lembaga-lembaga mulai dari lembaga desa hingga lembaga pemerintah, oposisi serta lembaga lain yang memiliki semangat yang sama dalam pembangunan bangsa baik itu dalam sektor ekonomi, pangan, hukum,sosial serta politik.
Kerjasama kemitraan ini akan meliputi inventarisasi informasi terkait permasalahan yang terjadi di masyarakat dan apresiasi sekaligus memvisualisasikannya dalam bentuk feature atau dokumenter untuk memberikan gambaran yang nyata terhadap stakeholder pemegang kebijakan baik itu yang berada di level eksekutif maupun legislatif.
Memberikan bantuan hukum bagi masyarakat yang hak-haknya belum terakomodir oleh pihak penguasa maupun oposisi politik sehingga tercipta kedaulatan terhadap masyarakat sebagai pemilik negeri.
Barisan Masyarakat Nusantara mendorong kebijakan pro rakyat mulai dari peraturan desa hingga level legislasi tingkat Nasional ataupu dalam ranah mahkamah konstitusi demi melindungi hak-hak rakyat semesta.
Berdasarkan pertimbangan tersebut dan dilandasi visi untuk mewujudkan organisasi yang berkontribusi terhadap pembangunan bangsa lewat gerakan rakyat dari level akar rumput secara Nasional. Barisan Masyarakat Nusantara yang disingkat BIMANTARA dibentuk pada tanggal 1 April 2018 di Jakarta.
Posting Komentar